S9 S10 KU2 KU3
KU4
KU5 KK1 PP2 |
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang hortikultura didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya Mampu memproduksi benih dan bibit tanaman hortikultura sesuai standar sertifikasi benih. Menguasai konsep teoritis prinsip-prinsip produksi benih dan bibit tanaman hortikultura sesuai standar sertifikasi benih |
CP-MK |
|
CPMK1 CPMK2 CPMK3 CPMK4 CPMK5 |
Mahasiswa memahami definisi benih, proses terbentuknya benih, dan struktur benih. Mahasiswa memahami dan mampu mengenali permasalahan benih Mahasiswa mampu memberikan solusi yang aplikatif dalam menghadapi permasalahan benih Mahasiswa memahami tahapan dalam produksi benih bersertifikat Mahasiswa memahami dan mampu menjelasakan aturan dalam pemasaran benih
|
Pengertian benih; Ruang lingkup teknologi benih; Permasalahan benih
Induksi pembungaan; Morfologi dan taksonomi bunga; Perkembangan dan tipe buah; Pembentukan dan perkembangan biji
Struktur benih monokotil dan dikotil; Variasi benih; Pemencaran benih
Pengertian viabilitas; Pengertian vigor; dan faktor-faktor yang mempengaruhi
Gejala kemunduran benih
Produksi benih bersertifikat
Kematangan benih; Panen
Proses Pembersihan;Proses Pengeringan;Proses Sortasi
Pengemasan benih; Penyimpanan benih
Pelabelan benih bersertifikat
Pemasaran dan pendistribusian benih
Mgg ke- |
Sub-CP-MK (Sbg Kemampuan Akhir yang Diharapkan) |
Bahan Kajian |
Indikator
|
Kriteria & Bentuk Penilaian |
Metode Pembelajaran (Estimasi waktu) |
Bobot Penilaian (%) |
|||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
|||
1,2 |
|
|
|
Kriteria: Ketepatan dan kejelasan menjawab (Rubrik 1) Bentuk Penilaian: Post test Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas mandiri, praktek
(TM: 2x(2x50’’)) (BM: 2x(2x60”)) Membaca referensi (BT: 2x(2x60”)) Tugas 1: Mengerjakan post test tentang pengertian benih dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu benih
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
10 |
|||
3,4 |
|
|
menjelaskan perkembangan dan tipe buah
Menjelaskan tentang pembentukan perkembangan biji |
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan sistematis (Rubrik 2) Bentuk Penilaian: Tulisan makalah dan presentasi kelompok Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude, kerjasama |
Ceramah, diskusi, tugas kelompok, praktek
(TM: 2x(2x50’’)) (BM: 2x(2x60”)) Membaca referensi (BT: 2x(2x60”)) Tugas 2: Membuat makalah tentang pembungaan dan pembentukan buah dan biji dari suatu jenis tanaman
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
10 |
|||
5,6 |
|
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 2) Bentuk Penilaian: Penyusunan makalah Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude, kerjasama |
Ceramah, diskusi, tugas kelompok, praktek
(TM: 2x(2x50’’)) (BM: 2x(2x60”)) Membaca referensi (BT: 2x(2x60”)) -Tugas 3: Membuat makalah tentang struktur, dan pemencaran biji dari suatu jenis tanaman dan presentasi secara kelompok
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
15 |
|||
7 |
(A5, C3, P2) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan (Rubrik 4) Bentuk Penilaian: Review jurnal Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas individu, praktek
(TM: 2x50”) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM
|
15 |
|||
8 |
Evaluasi Tengah Semester (UTS): melakukan validasi penilaian tengah semester |
||||||||
9 |
(A3, C3, P2) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 4) Bentuk Penilaian: Resume dari text book Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas individu, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
5 |
|||
10 |
(A4, C6, P3) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 4) Bentuk Penilaian: Resume materi yang telah disampaikan Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas individu, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
10 |
|||
11 |
|
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 2) Bentuk Penilaian: Penyusunan makalah secara kelompok Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas kelompok, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
5 |
|||
12 |
(C6, P2) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 2) Bentuk Penilaian: Penyusunan makalah dan presentasi kelompok Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas kelompok, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
10 |
|||
13 |
(A4, P3) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 3) Bentuk Penilaian: Pembuatan makalah tentang kemasan benih atau penyimpanan benih Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude
|
Ceramah, diskusi, tugas individu, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
5 |
|||
14 |
(P3, C3) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 1) Bentuk Penilaian: Post test Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude, kerjasama |
Ceramah, diskusi, tugas individu, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”)
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
10 |
|||
15 |
(A3, C6, P4) |
|
|
Kriteria: Ketepatan menjelaskan dan penguasaan (Rubrik 2) Bentuk Penilaian: Wawancara pengusaha benih dan penyusunan makalah Bentuk Non Test: Keaktifan, attitude, kerjasama |
Ceramah, diskusi, tugas kelompok, praktek
(TM: 2x50’’) (BM: 2x60”) Membaca referensi (BT: 2x 60”) -Tugas 11: Membuat makalah hasil wawancara
(PR: 2x (2x60”)) Tugas: BKPM (PL: 2x (1x 50”)) |
5 |
|||
16 |
Evaluasi Akhir Semester (UAS): melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa |
Utama |
Basra, A. S. 2006. Handbook of Seed Science and Technology. An Imprint of The Haworth Press, Inc. New York. Kartasapoetra, A.G. Teknologi Benih. PengolahanBenihdanTuntunanPraktikum.BinaAksara. Jakarta. Sutopo, L. 2001. Teknologi Benih. Bina Aksara. Jakarta |
Pendukung |
Van der Burg, W.J. 1986. Aspects of Seed Quality Control cit.Srivastava, J.P., and Simarski, L.T. (eds). Seed Production Technology.International Center for Agricultural Research in the Dry Areas (ICARDA). Aleppo. Syria. Verma, P. and Majee, M. 2013. Seed Germination and Viability Test in Tetrazolium (TZ) Assay.Bio-protocol3(17): e884. http://www.bio-protocol.org/e884 Copeland, L.O., and McDonald, M.B. 2001. Principles of Seed Science and Technology 4th Edition. Springer Science+Business Media. New York. Hopkins, W.G. 2006. Plant Development.Chelsea House Publishers. New York. |
Dosen:
Refa Firgiyanto, S.P., M.Si
Dr. Ir. Edi Siswadi, M.P
Teknisi:
Prayit, A.Md
Nisa Budi Arifiana, S.T
Strategi Penilaian |
: |
a. Aktivitas pada waktu kuliah/praktikum b. Pretest/postes pada waktu kuliah /praktik |
Metode Penilaian Teori
Metode Penilaian Praktikum
Kondisi Penilaian |
:
:
: |
Terdiri atas: Ujian Tengah Semester : 25% Ujian Akhir Semester : 25% Tugas, Quis : 10%
Penilian Praktikum 40% Terdiri dari unsur: Nilai Lapang : 50% Sikap/keaktifn : 20% Laporan praktikum : 30%
Ujian tulis, Ujian lisan, Tugas |
Kriteria penilaian prestasi belajar mahasiswa.
Nilai Huruf Mutu |
RANGE NILAI untuk NHM (MAX 100; MIN 0) |
Kriteria |
|
4,0 |
A |
>80 |
Istimewa |
3,5 |
AB |
76<NA<=80 |
Sangat Baik |
3,0 |
B |
71<NA<=76 |
Baik |
2,5 |
BC |
66<NA<=71 |
Cukup Baik |
2,0 |
C |
56<NA<=66 |
Cukup |
1,0 |
D |
46<NA<=56 |
Kurang |
0.0 |
E |
NA<=46 |
Gagal |
Mata kuliah ini mempelajari bagaimana struktur benih; fisiologis benih yang meliputi viabilitas benih, vigor benih; gejala kemunduran benih dan tahapan memproduksi benih bersertifikat mulai dari penentuan kematangan benih, panen, pengujian benih, pengemasan hingga pendistribusian benih